Bulan April dan Mei adalah bulan
yang paling mendebarkan bagi siswa angkatan akhir. Termasuk bagi siswa yang
duduk di bangku sekolah dasar. Bulan April dan Mei artinya detik detik terakhir
mereka belajar dan menguji hasil belajar mereka melalui berbagai ujian yang
sudah tersusun rapi di bulan itu. Try out bahkan digelar hampir di setiap
minggu, memastikan mereka akan melalui Ujian Akhir Sekolah dan USBN dengan
lancar, tanpa kendala sedikit pun.
Di sela sela padatnya jadwal
ujian, dan padatnya soal soal yang seakan tak mau berhenti merayap, siswa
disegarkan dengan ujian praktek. Ujian ceria, tanpa soal, tanpa pusing
memikirkan jawaban dan ujian yang tanpa ATK.
Terdapat beberapa mata pelajaran
yang diujikan di ujian praktek siswa kelas 6 ini. Untuk SDN Kebonan 02
Kecamatan Klakah, Ujian Praktek diadakan untuk menguji mata pelajaran PAI, IPA,
SBK dan Penjasorkes.
Mencangkok adalah pilihan ujian
praktek yang bisa diadakan oleh sekolah ini. Selain alat dan bahan yang mudah
ditemukan, mencangkok akan menjadi softskill tersendiri bagi siswa. Hal tersebut
dikarenakan mayoritas mata pencaharian wali murid di sekolah ini adalah
bertani. Maka, anak petani haruslah lebih mengenal dan mencintai dunia
pertanian. Terbitlah senyum mereka, ketika mengetahui hari pertama ujian
praktek mereka adalah mencangkok.
Setelah memastikan siswa sudah
mencatat peralatan untuk mencangkok, pada hari berikutnya mencangkok pun siap
dilaksanakan. Selama ujian, ada saja hal lucu yang mereka selorohkan. Bau pupuk
kandang yang menyengat, โ Aduh, tang cetak sakek, kanakโ ujar Indana Alfi ketika
tidak sengaja ujung pohon Hikmatul Rini mengenai kepalanya. Lalu Rini pun
tertawa, sambil meminta maaf. Saling menolong dengan sesama teman juga tampak
dalam kegiatan mencangkok ini.
Siswa siswi SDN Kebonan 02 sedang asyik mencangkok |
Ujian praktek hari kedua, adalah
praktek Pendidikan Agama Islam. Siswa yang 100% beragama Islam, diuji kemampuan
membaca Alqurโan dan bacaan sholatnya. Berdebar, mereka khawatir lupa dengan
bacaan bacaan yang tiap hari mereka lafalkan. Ibu Fatmawati S.Pd.I sebagai guru
pendidikan Agama Islam di SDN Kebonan 02 dengan sabar membimbing dan
membenarkan bacaan bacaan siswa yang kurang tepat. Hasilnya, seluruh siswa
dapat melewati ujian praktek dengan tuntas.
hari ini sekian dulu ya ceritanya, kita sambung besok lagi. Insya Allah.. (Ulinechaw)
Mencangkok pura-pura atau sampai ditanam dan menjadi tumbuhan baru, Bu?
BalasHapusBelajar mencangkok bund, kalau sungguhan ya butuh kebun mangga yang banyak ๐คฃ๐คฃ
HapusTapi usulan bagus, mungkin selanjutnya bisa dipertimbangkan mencangkok sungguhan ๐
Udah ada pandangan kebun mangga siapa yang mau dicangkok? ๐
Hapus