Senin, 10 Juni 2019

Pesantren Ramadhan se-Kecamatan yang Keren

Assalamualaikum Warohmatulloh..

Bagaimana kabar Ramadhan Bapak Ibu guru? Tetap semangat? Kita harus tetap semangat menggapai keberkahan bulan ramadhan, ya. Jangan karena sudah memasuki sepuluh hari ketiga bulan ramadhan, semangat itu berubah menjadi semangat mengunjungi mall-mall terlengkap, untuk update pakaian terbaru yang akan digunakan untuk lebaran nanti. Naudzubillahimindzalik..


Minimal semangat kita masih sebelas dua belas dengan semangat siswa siswi kelas lima sekolah dasar di Klakah yang mengikuti kegiatan pondok romadhon bersama di SDN Tegalrandu 01 kecamatan Klakah. Tidak tanggung tanggung, acara pesantren ramadhan yang digelar selama 3 hari ini  yaitu pada tanggal  27-29 Mei 2019, dihadiri sekitar 659 siswa yang mengikuti setiap kegiatan pesantren ini dengan sangat antusias. Penasaran seperti apa kisah pesantren ramadhan mereka? yuk simak ceritanya.

Mentari pagi tanggal 27 Mei 2019 bersinar lebih hangat dari biasanya. Sehangat semangat para siswa menyambut pembukaan pesantren ramadhan oleh kepala KPP Kecamatan Klakah, Bapak Drs. Saiful Ridjal, M.Pd. Dalam sambutannya beliau berpesan agar siswa memanfaatkan ajang pesantren ramadhan ini untuk terus menebalkan iman dan taqwa, beribadah bersama di bulan ramadhan. Di akhir sambutan beliau berharap ada perbaikan akhlak menjadi lebih karimah setelah kita berhasil melewati bulan ramadhan.

Acara dilanjutkan dengan sholat dhuha. Nah, disini kegiatan siswa dan siswi mulai terpisah, ya. Siswa mengadakan sholah Dhuha di Masjid SD yang masih dalam proses pembangunan, sedangkan siswi mengadakan sholat dhuha di ruang kelas. Sholat Dhuha berlangsung tenang, dengan diimami oleh bapak ibu guru agama islam di kecamatan Klakah, para siswa belajar untuk sholat dhuha berjamaah.

Kegiatan selanjutnya adalah berbagai materi kegiatan yang disampaikan pemateri handal, yaitu bapak ibu guru agama islam di Klakah. Mulai dari kegiatan makhorijul huruf, para pemateri mengajarkan cara mengucapkan huruf hijaiyah dengan benar. Beliau juga memutarkan video membaca surat Al-Ikhlas dengan benar. "Sulit mecucu nya, Pak!" begitu salah satu respon siswa yang merasa kesulitan menirukan huruf yang dicontohkan oleh pemateri. Namun demikian, mereka terlihat sangat bersemangat untuk terus mencoba.

Ada juga materi tentang puasa. Mulai dari rukun puasa, sunnah puasa, syarat wajib puasa, syarat sah puasa dan berbagai ornamen puasa yang disampaikan dengan kemasan yang sangat apik oleh pemateri. Sehingga tak terasa waktu sudah menunjukkan waktunya sholat dhuhur.

Sebagaimana sholat dhuha berjamaah, sholat dhuhur juga diadakan terpisah. Usai sholat dhuhur, panitia memberi kesempatan bagi para peserta untuk beristirahat siang. Kegiatan istirahat siang ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh siswa. Ada yang beristirahat, tidur, ada yang berkenalan dengan siswa siswi sekolah lainnya, bahkan ada pula yang mandi. Mendahului membersihkan diri, "Biar segar dan nanti tidak antri" jawab Reva salah satu peserta yang berasal dari SDN Kebonan 02 ketika saya mencoba bertanya alasannya mandi meskipun waktu bersih diri masih lama.

Setelah sholat ashar, para siswa berkenalan dengan tim Granat. Gerakan Anti narkoba. Bersama Bapak Kapolsek Klakah, dan tim Granat Klakah, para siswa belajar tentang bahaya narkoba bagi para penerus bangsa. Ketika dibuka sesi tanya jawab, ada siswa yang bertanya," Oplosan itu apa bu? Apakah termasuk Narkoba?" para pemateri pun menjawab," Oplosan adalah obat obatan yang dicampur campur melebihi dosisnya. Misalnya, Paramex itu obat sakit kepala. Kalau minum satu tablet, maka sakit kepala kita akan sembuh. Tapi apabila meminum 20 tablet Paramex dicampur dengan satu botol Sprite dan Baygon, maka itu bisa membunuh kita. Oleh karena itu oplosan sangat berbahaya" Terlihat siswa itu masih belum puas," Tapi kenapa kok ada lagu oplosan bu?" wah, pemateri mulai terlihat bingung, nih. "iya, memang kita mendengar lagu oplosan yang sangat terkenal di masanya. tapi ibu berpesan sebagai generasi muda, hendaknya anak anak memilih lagu yang baik untuk dinyanyikan atau ditirukan. Ikut ikutan tanpa menimbang baik dan buruknya bagi kita, bukanlah hal yang patut kita lakukan" masih banyak pertanyaan pertanyaan lain yang disampaikan oleh peserta pesantren ramadhan hingga tak terasa waktu sudah mendekati berbuka puasa. Sungguh cara ngabuburit yang sangat indah. Ngabuburit sambil mencari ilmu.

Tiga puluh menit sebelum berbuka, berbagai menu makanan mulai berdatangan. Panitia membebaskan sekolah untuk memilih cara berbuka sesuai dengan kemampuan lembaga masing masing. Ada yang unik ketika menanti berbuka. Anak anak berebut membeli makanan. Buah, cilot, es, bahkan apapun yang mereka inginkan, mereka beli. Lucu rasanya melihat mereka. Teringat masa kecil saya yang mungkin juga seperti itu. Mengumpulkan makanan hingga menggunung, begitu waktu berbuka tiba, perut terlalu kenyang untuk memakan semua. Akhirnya dibagi lah bersama teman teman yang ada. Ya, dunia anak anak memang sangat menyenangkan.

Selesai berbuka dan sholat tarowih, anak anak secara berkelompok melakukan tadarus Al-Qur'an. Saling bergantian membaca dan menyimak bacaan teman satu kelompoknya. Mentadarus bacaan Al-Qur'an. Semoga mendapatkan pahala yang berlimpah.

Pukul 21.00 semua kegiatan diakhiri. Para peserta diharuskan untuk segera tertidur, karena akan dibangunkan pukul 03.00 untuk sholat Tahajud bersama. Begitulah rangkaian acara pesantren ramadhan di SDN Tegalrandu 01. Semoga membawa berkah untuk kita semua. Aamiin.

Wassalamualaikum.
Ulinechaw.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar